Friday, February 10, 2023

Adab Dalam Perdagangan


Selain urusan halal haram, syariat Islam juga menganjurkan para pedagang untuk melaksanakan pekerjaannya dengan sepenuh adabnya Di antara adab-adab ketika berdagang adalah bersikap samahah berhati-hati dengan cara meninggalkan segala yang syubhat, bersikap amanah, memperbanyak sedekah dan juga tabkir..

1. Samahah

Adab berdagang yang paling utama adalah bersikap samahah alias toleran, memudahkan dan tidak memberatkan pihak lain. Sebab sikap menekan atau mau cari untung sendiri dengan merugikan pihak lain, selain tidak disenangi Allah, juga malah hanya akan berakibat buruk buat masa depan perdagangannya.

Salah satu modal utama dari perdagangan adalah prospek yang lebih depan yang cerah. Kuncinya justru adalah sikap yang toleran kepada sesama. Di dalam salah satu sabdanya Rasulullah SAW menekan hal itu.

Semoga Allah mengasihi seseorang yang bersikap toleran ketika menjual membeli dan memutuskan perkata. (HR. Bukhari)

Bahkan sikap memudahkan itu bukan hanya bermanfaat untuk di dunia ini, tetapi juga mendapatkan ampunan dari Allah di akhirat. Sebagai sabda Rasulullah SAW berikut ini:

Semoga Allah mengampuni orang yang sebelum kalian, yang mana da memudahkan kalau berjualan, membeli atau pun memutuskan perkara. (HRTirmizy)

2. Amanah

Adab yang juga sangat diperlukan oleh para pedagang adalah sikap yang jujur dan bisa dipercaya omongannya. Modal utama orang berdagang yang baik adalah lidahnya tidak mengecoh orang lain, biar usahanya tetap bisa berjalan terus.

Sebaliknya, pedagang yang modalnya hanya kepiawaian bersilat lidah, pandai memutar-balikkan kata, merayu-rayu dengan penuh kepalsuan, tidak akan pernah awet usahanya. Sebab lama kelamaan orang-orang pasti akan tahu sifatnya yang tidak bisa dipercaya.


Padahal kepercayaan justru menjadi pondasi utama dalam perdagangan yang awet dan besar. Kunci sukses para pengusaha besar yang berhasil tidak lain adalah faktor kejujuran dan sikap amanah. Di sisi lain, pedagang yang jujur dan amanah telah dijanjikan oleh Rasulullah SAW, bahwa nanti di akhirnya akan ditempatkan di posisi yang tinggi dan mulia, yaitu akan ditempat bersama-sama dengan para nabi shiddiqin dan juga para syuhada'.

Pedagang yang terpercaya dan jujur tempatnya bersama dengan para nabishiddiqin dan para syuhada'.

3. Sedekah

Sudah terbukti dan menjadi pengalaman banyak orang bahwa salah satu kunci sukses berdagang adalah banyak-banyak bersedekah. Rasulullah SAW bersabda:

Sesungguhnya setan dan dosa sama-sama hadir dalam jual-beli. Maka iringilah jual-beli itu dengan sedekah, karena sedekah itu memadamkan amarah Allah. (HR. Tirmizy)

4. Tabkir

Istilah tabkir kadang keliru dengan takbir. Makna istilah tabkir adalah berpagi-pagi mengawali usaha dagang. Istilah ini bisa dipahami secara harfiyah, yaitu memulai dagang sejak pagi hari. Semakin pagi semakin baik, karena akan semakin awal mendapatkan rejeki. Rasulullah SAW bersabda:

Ya Allah berkahilah umatku pada pagi mereka. (HR. At-Tirmizy)

Namun istilah 'berpagi-pagi ini juga bisa dimaknai secara majazi atau kiasan, yaitu rajin memulai usaha sebelum orang lain memulainya.

No comments:

Post a Comment

Hukum Tato

Jumhur ulama umumnya sepakat membuat tato pada tubuh manusia hukumnya haram. Ada banyak dalil terkait dengan tato, baik di dalam Al-Quran Al...